Sidoarjo, NU’S Media
Media Resmi Pelajar NU Sidoarjo
Anggota Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), Rekanita Aprilya Wahyuningtyas meraih Juara 1 dalam kompetisi Santri Digital Preneur Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf pada tahun 2022 lalu.
Rekanita Aprilya merupakan mahasiswi Desain Komunikasi Visual (DKV) Unusida tersebut mengungkapkan bahwa ia terinspirasi untuk mengangkat program pembuatan video podcast kreatif sebagai bentuk ekspresi diri dan kreativitasnya melalui keinginan untuk memberikan kontribusi positif dalam dunia digital yang terus berkembang
Ia juga gemar dan aktif dalam berbagai kegiatan kompetisi seperti Lomba Pidato Bahasa Arab, Porkab cabor judo, Musabaqah Syarhil Qur’an, Baca Berita, Paskibraka, Da’i, Banjari, dan Lari berbagi pengalaman menarik terkait perjalanannya.
“Saya sangat tertarik dengan hal-hal yang menyangkut dengan dunia digital, dengan ini saya mempunyai tekad yang kuat untuk mengikuti program ini,” ungkapnya.
Meskipun awalnya terdorong oleh paksaan dari guru, Rekanita Aprilya menemukan motivasi yang kuat untuk menjalankan program ini sebagai sarana untuk mengasah keterampilan dan berinovasi.
Namun, tidaklah mudah bagi Rekanita Aprilya dalam proses pembuatan videonya. Kendala utama yang dihadapi adalah waktu yang terlalu sempit untuk mengedit video sesuai dengan standar yang diinginkan.
“Disini saya merasa sangat kesulitan dalam pembuatan videonya, karena waktu pengerjaan yang terlalu pendek,” ujarnya kepada NU’S Media, Kamis (13/06/2024).
Meski demikian, dengan tekad dan semangat yang tinggi, ia berhasil mengatasi hambatan tersebut dengan menghasilkan konten video podcast yang berkualitas hingga menjadi juara 1 dalam kompetisi tersebut.
Dari pengalaman berharga ini, ia merasakan kesan yang mendalam karena juga bertemu dengan orang orang hebat yang terpilih dari seluruh Indonesia serta bertemu tokoh-tokoh penting seperti Wakil Presiden Indonesia, KH Ma’ruf Amin, dan Menteri Kemenparekraf RI, Sandiaga Uno.
“Jadi bukan hanya memenangkan kompetisi, namun disini saya merasa bahagia karena bertemu orang baru yang hebat dan beberapa tokoh- tokoh penting di Indonesia,” terangnya.
Di sana, Santriwati Pondok Pesantren Manba’ul Hikam Putat Tanggulangin yang diasuh oleh KH Abdul Wahid Harun tersebut mengaku banyak belajar tentang dunia digital kreatif yang terus berkembang, memberikan wawasan baru dan inspirasi untuk terus berkarya.
Ia menjelaskan bahwa hobinya dalam membuat video juga menjadi salah satu sumber penghasilan yang membanggakan.
“Saya ini suka banget jika di pondok disuruh membuat video malah sudah menjadi hobi saya dan bisa juga dikatakan sumber penghasilan saya sekarang,” jelasnya.
Melalui kecintaannya pada dunia video dan kreativitas, Rekanita Aprilya merupakan contoh anggota PK IPPNU Unusida ini berkomitmen akan terus mencoba hal-hal baru, dengan alasan kuat untuk terus berkembang dan memberikan inspirasi kepada kader kader lainnya melalui konten video yang dihasilkannya.
“Kita sebagai kaum santri dan pelajar, tidak boleh takut untuk mencoba hal baru. Ketakutan dan rasa minder tersebut dapat menjadi hambatan yang harus segera dihilangkan,” pungkasnya.
Penulis: Latifah Irsyadia
Editor: Maschan Yusuf