Sidoarjo, NU’S Media
Media Resmi Pelajar NU Sidoarjo
Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Coprs Brogade Pembangunan (CBP) Korp Pelajar Putri (KPP) Sidoarjo menggelar Pendidikan dan Pelatihan Corps Preparedness and Response (CPR) pada hari Sabtu-Ahad (25-26/11/2023) di Pinus Jungle Camp, Prigen, Pasuruan.
Komandan DKC CBP Sidoarjo, Mohammad Jazulillah Arrois, menjelaskan Kegiatan ini dikemas dalam Pendidikan dan Pelatihan kesiapsiagaan pasukan dalam mengatasi bencana alam yang terjadi dalam masyarakat. Kegiatan tersebut menjadi pendidikan dan pelatihan khusus yang menghadirkan narasumber yang ahli dalam bidangnya.
“Pendidikan dan Pelatihan CPR ini merupakan program unggulan dari DKC CBP KPP Sidoarjo periode 2023 – 2025. Terdapat 3 materi yang akan dipelajari pada Pendidikan dan Pelatihan ini yang telah disesuaikan dengan kebutuhan lokal Sidoarjo,” jelasnya.
Ndan Zul sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa CBP KPP sebagai lembaga semi otonom IPNU IPPNU memiliki ranah bergerak dalam bidang Kemanusiaan, Lingkungan Alam dan Sosial Kemasyarakatan yang mana dalam hal ini fokus dalam pengabdian masyarakat. Oleh karena itu, melalui kegiatan Corps Preparedness and Response ini bertujuan untuk meningkatkan Soft Skill Kader CBP KPP di Sidoarjo, khususnya dalam bidang kebencanaan.
“Setelah kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Corps Preparedness and Response (CPR) ini, peserta juga akan diadakan pertemuan dalam sebulan sekali untuk mempelajari materi lain yang sesuai dengan bidang kebencanaan,” terangnya.
Menurutnya, hal seperti ini dilakukan agar peserta dapat maksimal dalam melaksanakan tugas di lapangan. Tak hanya itu, peserta juga akan dibekali ilmu kebencanaan, sebagai bahan sharing kepada pelajar tingkat SMP dan SMA se Sidoarjo dalam program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Melalui program ini menjadi upaya dalam pencegahan dan penanggulangan dampak bencana pada satuan pendidikan.
“Harapannya Peserta CPR dapat mengaplikasikan ilmu yang di dapat pada lingkungan masing-masing,” harapnya.
Sekretaris PCNU Sidoarjo, H Agus Mahbub Ubaidillah sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh DKC CBP KPP Sidoarjo, Sebab pelatihan tanggap kebencanaan seperti ini sangat penting sebagai ikhtiar untuk berjaga-jaga di segala kondisi, seperti ketika ada kebakaran, bencana alam, dan tindak kejahatan di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, ia menyerukan untuk melaksanakan diklat tanggap kebencanaan bagi kader IPNU IPPNU ini dengan serius, agar ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat sesuai tupoksinya. Karena kegiatan ini tidak dapat dikatakan bermanfaat, ketika belum ada dampak positif untuk masyarakat luas, seperti mewujudkan kondisi yang aman tentram.
“Diklat ini harus dilaksanakan dengan serius, karena kegiatan ini membutuhkan konsentrasi untuk menyerap materi yang akan disampaikan. Karena pemahaman teori atau materi yang mempengaruhi implementasi di tengah masyarakat,” tuturnya.