Sidoarjo, NU’S Media
Dewan Koordinasi Perguruan Tinggi (DKPT) Corps Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggelar Diklat Pendidikan dan Pelatihan Pertama (Diklatama). Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum’at-Ahad (11-13/02/2022).
Kegiatan yang diawali dengan apel pembukaan tersebut dipusatkan di halaman SMK Ma’arif Tanggulangin, Sidoarjo. Ketua Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Unusida, Muhammad Faris Izzudin menyampaikan bahwa diklat kali ini terasa berbeda dengan Diklatama lainnya karena diikuti oleh peserta yang notabene seorang mahasiswa. “Diklatama ini merupakan kali kelima dilaksanakan di Unusida. Meskipun tampak seperti diklat-diklat pada umumnya, tetapi juga menyesuaikan dengan kebutuhan di lingkup komisariat perguruan tinggi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Faris sapaan akrabnya, menambahkan bahwa DKPT CBP KPP Unusida merupakan organisasi semi otonom di ranah perguruan tinggi. Kedua lembaga tersebut dinaungi oleh IPNU IPPNU yang merupakan Badan Otonom (Banom) di Nahdlatul Ulama (NU). “CBP KPP ini merupakan pasukan inti sebagai penyokong IPNU IPPNU. Maka jadilah komandan-komandan yang mempunyai tata krama sebagai ciri khas NU. Komandan yang selalu mengedepankan sikap humanis yang dapat memanusiakan manusia agama serta tidak arogan,” imbuhnya.

Selain sebagai kegiatan penguatan faham Aswaja dan rasa cinta terhadap NKRI, dalam diklatama kali ini para peserta banyak dibekali pemahaman materi tentang orientasi alam bebas. Diantaranya seperti implementasi manajemen organisasi di lapangan, kepemimpinan dan kerja sama tim, serta Pelatihan Baris Berbaris atau yang dikenal dengan PBB.
Babinsa Koramil Desa Ngaban, Kecamatan Tanggulangin, Sunarman, sebagai salah satu instruktur dalam diklatama ini menyampaikan bahwa dalam Diklat, Diksar ataupun dalam bentuk pendidikan yang lainnya perlu adanya pelatihan kedisiplinan. Hal ini yang harus ditanamkan sejak dini guna membentuk karakter para kader pemimpin muda. “Memang sangat perlu sekali pemberian materi untuk membiasakan sikap kedisplinan sejak dini. Di antaranya melalui PBB, karena dalam PBB ini selain memupuk kedisiplinan sejak dini terhadap seorang kader muda untuk membentuk karakter pemimpin,” ujarnya.
Sunarman sangat mengapresiasi adanya inisiatif dalam agenda pengkaderan yang diterapkan di IPNU IPPNU saat ini. Ini menunjukan bahwa program-program di IPNU IPPNU menampakkan banyak kemajuan dalam setiap tahunnya. Pria kelahiran 1980 tersebut mengatakan bahwa IPNU IPPNU adalah wujud keseriusan dari para sesepuh NU. Melalui IPNU IPPNU ini, ia berharap agar NU mempunyai kader muda yang handal sebagai calon generasi penerus kedepannya. IPNU IPPNU saat ini harus mampu mengikuti dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dan teknologi, tentunya dibarengi dengan suatu akidah yang harus selalu dipegang teguh sebagai insan religius. “Saya rasa dengan adanya IPNU IPPNU di ranah Perguruan tinggi merupakan suatu trobosan yang sangat bagus. Saya rasa militansi kader di ranah kampus juga harus juga bisa berperan aktif dalam kehidupan di masyarakat,” tuturnya.
Sunarman mengibaratkan IPNU IPPNU sebagai sebuah tanaman yang ingin tumbuh subur kemudian menghasilkan buah yang dapat dirasakan nikmatnya oleh banyak orang disekitar. Tentunya buah tersebut akan tumbuh segar apabila dapat dijaga dengan baik. Begitupun kader IPNU IPPNU yang juga harus ditanamkan dengan moral dan akidah Ahlussunnah wal Jamaah. “Teruslah tumbuh dan jangan pernah merasa lelah untuk mencari sari ilmu supaya buahmu tidak busuk dengan sia-sia. Semoga kelak kader NU dapat disiapkan dengan baik melalui pendidkan di IPNU IPPNU,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PKPT IPPNU Unusida, Romdliyah Maghfuroh, mengajak kepada para alumni Diklatama untuk dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang di dapat. Ia berpesan agar para alumni Diklatama Unusida ini dapat menjadi pelopor dan pembaharu organisasi ini menjadi lebih baik dan maju lagi. “Jangan ada rasa dendam setelah ini, kalian merupakan calon komandan yang tangguh dan berkompeten. Semoga Diklatama Unusida ini bisa berjalan dengan sukses. Kami tunggu kontribusi kalian untuk CBP KPP di Unusida maupun di masyarakat masing-masing nantinya,” ucap Diyah saat apel penutupan Diklatama 5 DKPT CBP KPP Unusida.
Pewarta : pers. PKPT Unusida
Editor : Mifta J