NU’S Media Sidoarjo
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menghadiri pengajian bertajuk Majelis Taklim Pelajar Nahdlyinin (mataPENA) di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo pada Sabtu (26/03/2022) malam.
Kegiatan semacam ini merupakan agenda rutin setiap malam Ahad Pahing yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Kali ini, Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sidoarjo berkesempatan untuk bersinergi dalam meningkatkan peran serta organisasi kepemudaan dalam pembangunan daerah.
Dengan mengusung tema ‘Generasi Mengkhawatirkan’, majlis ini sangat spesial karena dihadiri oleh Habib Husein Ja’far Al Hadar sebagai narasumber. Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme ribuan peserta yang merupakan kader IPNU IPPNU di Sidoarjo.
“Saya tertarik terhadap majlis ta’lim kali ini. Bukan karena popularitas narasumber, akan tetapi tentang Habib Ja’far yang merupakan dzuriyah/keluarga Nabi Muhammad SAW,” ujar Gus Muhdlor saat menyampaikan sambutan.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Muhdlor menegaskan kepada peserta yang hadir bahwa pendopo merupakan tempat yang nyaman bagi semua masyarakat. Ia sangat menyambut dengan baik apabila terdapat forum kepemudaan di Sidoarjo.
“Saya harapkan momentum kreatif di Kabupaten Sidoarjo harus ada. Pentingnya kreatif dan inovatif ini juga harus memperhatikan waktu dan tempatnya, beserta porsi yang sesuai,” tandasnya.
Gus Muhdlor dikagetkan dengan Mars IPNU yang dirubah menjadi genre rock, serta Ya Lal Wathan yang dirubah menjadi genre regae. Meskipun begitu, alumni SMAN 4 Sidoarjo ini berpesan agar kreatifitas ini harus juga memperhatikan situasi disekitarnya. Ia menghimbau kepada seluruh peserta yang hadir untuk menjaga tatakrama di setiap event, khususnya Pelajar Nahdliyin.
“Diskusi yang baik, cara berfikir yang baik serta paradigma berfikir harus luas, sehingga ketika kita berbangsa dan bernegara tidak gampang untuk panas. Tidak mudah untuk emosi, tidak mudah disulut dan diadu oleh lainnya,” terangnya.
Gus Muhdlor juga menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang menyempatkan waktu untuk hadir dalam majlis taklim tersebut.
“Semoga majlis ini penuh keberkahan, membuka wawasan, membuka paradigma yang sudah ada sehingga cara pandang kita berubah, cara mengambil sisi pemikiran juga berubah sehingga ke depan Kabupaten Sidoarjo lebih mudah untuk melaksanakan di pembangunannya,” pungkasnya.
Editor: Maschan Yusuf