Sidoarjo, NU’S Media
Latihan Kader Muda (Lakmud) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Tulangan digelar pada Jum’at – Ahad (21-23/01/2021) lalu.
Pengkaderan tingkat kedua dalam IPNU IPPNU tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Tulangan, A. Agung. Kegiatan yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Tahfidz Qur’an (SDTQ) An Nafi’iyah, Kenongo, Tulangan, Sidoarjo tersebut diikuti oleh 43 peserta dari Pimpinan Ranting (PR) setempat serta beberapa dari eksternal PAC yang lain, seperti PAC Prambon, PAC Tarik, dan PAC Jabon.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Tulangan, A. Agung, berpesan kepada para peserta untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan pelajar NU. “IPNU IPPNU harus menjadi pelopor kerukunan antar pelajar. Seorang pelajar merupakan penerus bangsa yang akan menjadi pemimpin nantinya,” ujarnya saat membuka Lakmud lalu.
Sementara itu, wakil ketua 3 Departemen Dakwah dan Kemasyarakatan, Rekan Muhammad Ilkham Ramadhani, menyampaikan materi tentang Entrepreneurship atau Kewirausahaan kepada seluruh peserta. Rekan Dhani sapaan akrabnya mengatakan bahwa sebagai kader IPNU IPPNU perlu adanya kemauan dan keberanian untuk memulai sebuah usaha, baik usaha secara pribadi maupun di dalam organisasi. Ia juga menyampaikan kiat-kiat menjadi seorang pengusaha serta bagaimana strategi bisnis yang baik dan benar. “Menjadi seorang pengusaha itu tidak sulit, yang sulit adalah kemauan untuk memulainya kemudian istiqomah mempertahankannya,” ucap pemilik usaha counter tersebut.

Terdapat momen unik dalam Lakmud yang digelar oleh PAC IPNU IPPNU Tulangan kali ini. Setelah menerima materi tentang entrepreneurship, para peserta ditantang untuk langsung mempraktekkan dengan turun ke jalan. Seluruh peserta diharuskan mempromosikan dan menjual produk sari kedelai yang merupakan usaha milik salah satu kader PAC IPNU IPPNU Tulangan.
Lebih lanjut Ketua PAC IPNU Tulangan, Rekan Muhammad Toriq Amaludin, mengungkapkan dengan mengutip garis bawah nama IPNU IPPNU yang saat ini berada di era zaman serba teknologi. Begitu susahnya mencari pekerjaan membuat setiap orang harus pandai melihat peluang usaha.
Maka IPNU IPPNU sebagai organisasi keterpelajaran juga menuntut tentang pentingnya pelajaran menjadi seorang entrepreneur atau bisa disebut bisnis usaha. “Mumpung kita masih muda dan berstatus pelajar mari kita kembangkan pemikiran-pemikiran bisnis agar ke depannya bisa menumbuhkan atau menciptakan peluang kerja baru yang nantinya bisa menguntungkan banyak pihak, khususnya buat masyarakat sekitar,” ungkapnya kepada team NU’S Media Sidoarjo. Ia berharap agar seluruh peserta Lakmud PAC IPNU IPPNU Tulangan setelah mengikuti dan mempelajari materi entrepreneurship ini dapat menerapkan ilmu serta pengalamannya secara langsung di masyarakat.
“Semoga semuanya bisa menciptakan kewirausahaan sendiri meskipun itu kecil, karena sesuatu yang besar itu tumbuh dari segala upaya dan usaha yang kecil. Jangan pandang seberapa besar atau kecil usaha kalian, tapi banggalah kalian ketika mempunyai usaha kecil yang mana itu hasil karya diri kalian sendiri daripada tidak punya sama sekali,” ujar Rekan Toriq, sapaan akrabnya.
Penulis : MASCHAN YUSUF
Editor : MIFTA J