Sidoarjo, NU’S Media
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kedensari terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman, terutama dalam bidang teknologi. Salah satu terobosan terbaru yang mereka lakukan adalah pemanfaatan aplikasi WhatsApp (WA) sebagai saluran dakwah yang efektif untuk menyalurkan pesan dan membentuk kreatif kader muda.
Ketua PR IPPNU Kedensari, Rekanita Nur Vivi menyampaikan pemanfaatan teknologi merupakan langkah yang harus kita ambil untuk menjawab tantangan zaman, diantaranya WhatsApp.
“WhatsApp adalah salah satu media yang sangat efektif karena hampir semua orang memilikinya. Melalui WA, kita bisa menyebarkan pesan dakwah dengan lebih cepat dan luas,” terangnya kepada NU’S Media, Jum’at (26/07/2024).
Diketahui, WhatsApp saat ini dilengkapi fitur saluran yang memungkinkan pengguna untuk melakukan siaran satu arah yang bersifat opsional. Fitur tersebut dirancang untuk membantu orang lain dalam mendapatkan informasi penting dari seseorang maupun organisasi.
“WhatsApp menjadi aplikasi andalan dalam berkomunikasi satu sama lain. Tak salah jika disisipkan informasi terbaru tentang organisasi,” katanya.
Selain itu, PR IPNU Kedensari, Rekan Dafa Alchoiri menjelaskan, penggunaan media dalam menyebarkan informasi sangat penting. Sebab melalui semua bentuk informasi dan komunikasi dalam organisasi dapat berjalan dengan cepat dan efektif.
“Selain efektif, WA juga memberi kita ruang untuk berkreasi. Kita bisa menggunakan berbagai fitur seperti status, broadcast, dan grup untuk bertukar informasi dan membuat konten dakwah yang menarik,” jelasnya.
Menurutnya, sebagai kader IPNU-IPPNU harus manfaatkan teknologi dan media sosial dengan bijak untuk menyebarkan nilai-nilai agama, mempromosikan kegiatan organisasi dan menyuarakan isu-isu penting.
Dengan adanya terobosan ini, ia berharap IPNU dan IPPNU Kedensari dapat menjangkau lebih banyak orang, tidak hanya di kalangan pelajar, tetapi juga masyarakat umum. Kader IPNU dan IPPNU Kedensari siap menghadapi tantangan zaman dengan inovasi dan kreativitas, membawa semangat baru dalam menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan ke-Islaman.
“Jadilah teladan dalam penggunaan teknologi yang positif dan hindari konten yang merugikan,” tuturnya.
Penulis: Nur Vivi
Editor: Maschan Yusuf