Sidoarjo, NU’s Media
Pengajian rutinan Ahad pahing Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) Sidoarjo berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sidoarjo di Pendopo Wibawa Kabupaten Sidoarjo malam (26/3/22).
Pengajian yang dijuluki Mata Pena ( Majelis Taklim Pelajar Nahdiyin ) menghadirkan Habib Husen Ja’far Al Hadar sebagai narasumber dengan sekitar seribu tiga ratus Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo dari Pimpinan Ranting (PR), Pimpinan Komisariat (PK), Pimpinan Komisariat Peguruan Tinggi (PKPT), maupun Pimpinan Anak Cabang (PAC) se- Kabupaten Sidoarjo memeriahkan acara tersebut.
Turut hadir pula, Bapak H. Ahmad Muhdlor Ali, S.I.P selaku Bupati Kabupaten Sidoarjo, Bapak Kyai Hudhori dari Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Sidoarjo, Bapak Miftahul Ulum perwakilan dari Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidoarjo, serta Pembina dan Alumni PC IPNU IPPNU Sidoarjo. Tak hanya itu, Pelajar NU juga hadir dirumah secara streaming Youtube maupun Live Instagram.
Acara diawali dengan Khotmil Quran pada sore hari kemudian dilanjutkan pembacaan Sholawat nabi bersama, selain itu kegiatan ini turut melibatkan Alfina Rahma Mawadah selaku Pemenang Qori’ Tingkat Provinsi Jawa timur untuk membacakan ayat suci Al-Quran saat pembukaan dan diteruskan dengan penyampaian Kidung Pengantar Generasi Mengkhawatirkan oleh Rekan Faris Izzudin, Ketua PKPT IPNU Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA). Di Akhir acara pembukaan, sambutan disampaikan oleh Bupati Kabupaten Sidoarjo dan Rekan Muhammad Hafidz Al Bastomi selaku Ketua PC IPNU Kabupaten Sidarjo.
“ Momen diskusi ini diharapkan mampu menjadi pembelajaran baru, merubah paradigma sekarang dan belajar cara mengambil sisi pemikian yang postif, sehingga menjadi pemuda yang tak mudah emosi, terpengaruh dan tidak gampang di adu domba,” pesan singkat Gus Bupati d iujung sambutan.
Sesi ngaji bersama Habib Husein Ja’far Al-Hadar yang ditunggu pelajar nahdiyin berlangsung selama kurang lebih satu jam dan dilanjutkan dengan diskusi bersama. Di ujung sesi, pemilik konten Youtube tersebut berpesan, “Jangan pernah menyiakan masa muda karena masa muda adalah masa paling penting yang nantinya akan menentukan kualitas di masa tua, maksimalkanlah waktu muda jangan menjadi pribadi yang menyesal ketika kamu tidak merasakan keindaahan hidup. Carilah jati dirimu! Cari potensi dan karunia Tuhan yang diberikan dan jalani dirimu sendiri tanpa terpengaruh orang lain”.
Keseruan kegiatan ini dilengkapi dengan pemberian pakaian oleh Habib kepada penanya terbaik dan ditutup dengan foto bersama dengan seluruh pelajar NU se- Kabupaten Sidoarjo.
Pewarta : Muhammad Dk
Editor : Mifta J