Sidoarjo – NU’S Media
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Taman sukses melaksanakan Latihan Kader Muda (Lakmud) ke 12. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari Departemen Kaderisasi PAC IPNU-IPPNU Taman masa khidmad 2023-2025.
Kegiatan tersebut dipusatkan di Pondok Darul Muta’alimin (DAMIN), Dusun Jaten Desa Selotapak Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto selama 3 hari 2 malam mulai hari Jum’at (20/12/2024) sampai Ahad (22/12/2024).
Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Keluasan Berfikir Keluwesan Bertindak’ tersebut diikuti oleh 20 peserta yang merupakan anggota dari beberapa Pimpinan Ranting (PR) beserta Pimpinan Komisariat (PK) di Kecamatan Taman dan sejumlah ranting dari eksternal.
Ketua PAC IPNU Taman, Muhammad Muhaiminul Aziz menjelaskan bahwa tujuan utama pelaksanaan Lakmud ini adalah untuk melahirkan kader IPNU dan IPPNU yang berperan sekaligus memiliki kapasitas dan kualitas yang tinggi untuk memimpin organisasi nantinya. Selain itu juga dapat berperan aktif dalam organisasi serta dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk kemajuan masyarakat dan bangsa.
Ia sangat mengapresiasi peserta yang mengikuti Lakmud dengan penuh semangat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Tak hanya itu, ia juga menyampaian terima kasih atas jerih payah panitia pelaksana dalam menyiapkan segalanya agar kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan maksimal.
“Terima kasih atas kerja samanya, walaupun dalam 2 hari sempat diguyur hujan yang lebat namun jiwa semangat panitia dan peserta dalam menuntut ilmu mereka tidak goyah sama sekali,” ujarnya.
Pada Lakmud kali ini, para narasumber yang mumpuni juga memaparkan materi yang mendalam sesuai dengan bidangnya. Selain itu pemateri juga menceritakan kisahnya saat dulu berkhidmat di IPNU-IPPNU pada masanya untuk memantik semangat untuk terus berjuang.
Ketua PAC IPPNU Taman Abidatul Chasanah mengungkapkan bahwa setiap proses pengaderan tak selalu mulus, sering kali dilalui dengan air mata. Namun, setiap tetes air mata itu adalah simbol perjuangan, kesungguhan, dan pengorbanan dalam meneguhkan komitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Setiap langkah yang berat mengajari kita untuk tetap teguh, berjuang, dan memberikan yang terbaik bagi umat dan bangsa. Karena kader sejati adalah yang tetap bertahan meski dalam kesulitan.
“Pada malam kedua terdapat caraka dan pembaitan yang dimana ini juga bagian penting kaderisasi, tetesan air mata peserta saat setelah sudah sah dijadikan kader PAC IPNU-IPPNU Taman mewarnai akan semangat dan keiklasan peserta kali ini, lantunan sholawat juga terdengar bersama-sama dalam proses pembaiatan kali ini hingga saat malam itu semua berjalan dengan khidmad sampai kegiatan selesai di pagi hari,” ungkapnya.
Penulis: Media Pelajar NU Taman