Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar kegiatan pengkaderan tingkat kedua atau yang biasa disebut Latihan Kader Muda (Lakmud). Kegiatan yang digelar selama 3 hari tersebut, sejak Jum’at (21/01/2022) hingga Ahad (23/01/2022) di Sekolah Dasar Tahfidz Qur’an (SDTQ) An Nafiiyah, Kenongo, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Adapun pengkaderan yang mengusung tema ‘Menciptakan Militan Kader yang Berjiwa Nasionalis, Sosialis dan Agamis’ ini diikuti sebanyak 43 peserta yang berasal dari Pengurus Ranting (PR) di Kecamatan Tulangan serta PAC yang lain.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Sidoarjo, Hafidz Al Bastomi, menyampaikan bahwa Lakmud ini merupakan ibarat jantung di dalam tubuh manusia. Oleh karena itu para peserta ini diharapkan akan menjadi sebuah jantung dalam kepengurusan organisasi yang dapat menggerakkan elemen-elemen yang lainnya agar hidup dan memberi kemanfaatan.

Owner (pemilik) usaha Albasthropy dan WajiiStore tersebut berpesan kepada para peserta Lakmud ini agar dapat istiqomah dalam berproses di Nahdlatul Ulama (NU) melalui IPNU IPPNU. Ia mengajak kepada seluruh pelajar NU untuk berani berkompetisi meningkatkan softskill dan hardskill-nya untuk berprestasi. “Saat ini pelajar NU harus mampu menjawab tantangan zaman di era digitalisasi, yaitu dengan pandai mengaplikasikan teknologi agar dapat bermanfaat,” ujar Tomi sapaan akrabnya.
Sementara itu, Ketua PAC IPNU Tulangan, M Toriq Amaludin, menjelaskan bahwa selama ini Kecamatan Tulangan menjadi barometer kuantitas kader IPNU IPPNU dikarenakan memiliki pelajar NU terbanyak se-Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah tantangan untuk dapat mengelola dan merangkul kader agar dapat meningkatkan dari segi kualitas pelajar NU di Kecamatan Tulangan.
Toriq, sapaan akrabnya, berharap agar setelah mengikuti pelatihan ini para peserta dapat mengimplementasikan ilmu dan pengalamannya di tengah masyarakat. Menurutnya, berkhidmah di NU sebagai seorang adalah tentang bagaimana untuk selalu istiqomah dalam belajar apapun, kapanpun, dan dimanapun. “Para peserta Lakmud ini adalah calon penerus kepengurusan IPNU IPPNU nantinya, baik di Pimpinan Ranting maupun PAC. Untuk itu melalui pelatihan ini akan disiapkan tentang menjadi pemimpin dan cara memanajemen organisasi dengan baik,” katanya.
Lakmud kali ini dihadiri oleh pengasuh SDTQ An Nafi’iyah Tulangan, Muhammad Busyro Mun’im Amin, Forum Komunikasi Pemimpin Kecamatan (Forkopimka) Tulangan, pengurus PAC IPNU IPPNU se-Kabupaten Sidoarjo, serta pengurus MWC dan banom NU Tulangan diantaranya Fatayat, Muslimat, GP Ansor dan Banser.
Pewarta : Maschan Yusuf
Editor : Mifta J