Sidoarjo, NU’S Media
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sidoarjo menggelar Majelis Alternatif di Basecamp PC IPNU-IPPNU Sidoarjo Magersari, Sidoarjo,3 Sabtu (22/06/2024).
Majelis kali ini dalam rangka memperingati hari raya idul adha 1446 Hijriah, juga menjadi momentum untuk merajut kebersamaan antar mengurus dengan menikmati hidangan khas daging qurban
Ketua PC IPNU Sidoarjo, Rekan M Avif Fawaid mengatakan, Majelis Alternatif ini menjadi pilihan kategori khusus dari diri kita masing-masing dalam melestarikan amalan Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyyah.
“Sama halnya dalam menciptakan kemasan yang bagus untuk menarik konsumen. Begitu juga IPNU-IPPNU hari ini harus kreatif mengemas kegiatan dakwah yang relevan sesuai minat pemuda-pemudi saat ini,” terangnya.
Rekan Avif sangat mengapresiasi karena sudah menyempatkan untuk hadir dan meramaikan majelis ilmu kali ini. Semangat pelajar NU saat ini harus sering dipupuk untuk sering menghadiri kegiatan keagamaan.
“Semoga yang hadir menjadi orang-orang pilihan. Terima kasih dan mohon maaf sebesar-besarnya atas proses penyelenggaraan yang banyak kurangnya,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil ketua PC NU Sidoarjo, KH Miftakhul merasa sepereti flash back di masa IPNU dahulu ketika menghadiri kegiatan Banom NU di tingkat pelajar ini, khususnya ketika mendengarkan nyanyian mars IPNU-IPPNU.
“Masa IPNU-IPPNU menjadi waktu untuk mencoba banyak hal, belajar dan mengenal sesuatu yang baru. Semangat di masa muda memang luar biasa dalam banyak hal,” ulasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan tentang penguatan database pengurus dan seluruh kader muda NU di setiap tingkatan. Database pengurus menjadi cita-cita PC IPNU-IPPNU Sidoarjo dari masa ke masa untuk kemudian disinkronkan dengan baik dari setiap tingkatan.
Manfaat akan tersedianya database diantaranya dapat mengetahui potensi kader muda NU di Sidoarjo sangat luar biasa. Database tentang berapa jumlah kader IPNU-IPPNU yang sudah S1, minat dan bakat yang disesuaikan program studi yang dibutuhkan di tengah masyarakat, dengan begitu kader IPNU-IPPNU sangat mudah untuk menempatkan dan menata ruang-ruang di tengah masyarakat.
“Ayo dikuatkan database pengurus, hal ini menjadi penting untuk menyeleksi untuk calon pemimpin yang akan mengisi lembaga-lembaga di tengah masyarakat nantinya,” tegasnya.
Lebih lanjut, alumni PC IPNU Sidoarjo, H Muhajir yang menjadi narasumber dalam majelis alternatif kali ini menjelaska, manfaat mengikuti majelis sholawat dan majelis ilmu adalah dapat menjadi perhiasan hidup dan menjadi kesempatan untuk meraih keberkahan hidup.
Cak Hajir sapaan akrabnya menyampaikan, IPNU IPPNU harus terbiasa melakukan sesuatu sehingga dapat memberikan contoh yang baik kepada orang lain.
“Contohlah akhlak Rasulullah, seperti sabarnya dalam menghadapi umat, begitu juga sebagai ketua sabar menghadapi pengurus,” ucapnya.
“Niatkan mencari ilmu di dalam organisasi, seperti IPNU-IPPNU. Pemuda hari ini harus memiliki motivasi dan tekad untuk meneruskan perjuangan,” terangnya saat menyampaikan tausiah.
(my)