Sidoarjo, NU’S Media
Media Resmi Pelajar NU Sidoarjo
Ketua Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), Rekanita Rizqa Putri Ramadhanti berhasil menorehkan prestasi di bidang pendidikan dan sastra. Mahasiswi PGSD itu berhasil lolos dalam program Kampus Mengajar angkatan ke 7 program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Program ini dilaksanakan dari Maret hingga Juni tahun 2024, dimana mahasiswa ditempatkan di sekolah-sekolah dengan nilai literasi dan numerasi yang masih rendah.
Di tempat penugasan Kampus Mengajar, Rizqa berperan sebagai mitra guru dalam memperkuat literasi dan numerasi serta mengenalkan teknologi pengajaran seperti Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Dalam kesempatan tersebut, Rekanita Rizqa merasa sangat bersyukur dan bangga karena dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui program Kampus Merdeka. Ia juga berharap pengalaman ini memberikan dampak positif bagi dirinya dan para siswa yang diajarnya.
“Sebagai kader NU, saya bangga menjadi bagian dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Tentu ini menjadi amanah dan tugas yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya kepada NU’S Media, Kamis (13/06/2024).
Selain berprestasi di bidang Pendidikan, Rekanita Rizqa gemar menulis puisi. Hal tersebut dibuktikan dengan namanya yang tercantum sebagai penulis buku antologi puisi pada tahun 2022.
Rizqa juga sempat menerbitkan buku berjudul ‘Senandung Asmaraloka’ melalui Event Author Competition. Buku ini dihasilkan dari sebuah lomba puisi, di mana puisi yang terpilih dicetak dalam sebuah buku.
“Saya sangat senang dengan kesempatan dalam menerbitkan buku, saya berharap dapat terus berkarya melalui puisi,” kata Rekanita Rizqa.
Di tahun yang sama, ia juga menulis buku berjudul ‘Antara Renjana dan Aksara’ dalam sebuah event yang diselenggarakan oleh ukiyotore.id by Japan Notebook, serta menulis buku berjudul ‘Meraih Pintu Harap’ melalui Penulis ZEN edisi 13. Program ini juga dikemas dalam bentuk lomba puisi, di mana puisi yang terpilih dijadikan sebuah buku.
“Dengan semangat yang sama, saya ingin terus mengejar impiannya untuk terus berkarya dan berharap dapat memberikan kontribusi positif melalui karya-karya yang dibuat,” imbuhnya.
Selanjutnya, pada tahun 2023, ia juga berhasil menerbitkan buku berjudul ‘Hope Letter’ yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Unggul Unusida.
Ia bertekad untuk terus mengembangkan bakat sastranya dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya untuk menerbitkan buku-buku puisi yang menjadi salah satu impiannya sejak kecil.
“Hidup hanya sekali, dan saat ini adalah waktu yang tepat untuk beraksi,” tuturnya.
Melalui semangat dan dedikasinya dalam dunia sastra, Rekanita Rizqa menjadi contoh bagi para kader IPNU-IPPNU lain bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berkarya dan menginspirasi melalui tulisannya. Semoga karya-karya puisinya terus memberikan inspirasi dan makna bagi pembacanya.
Penulis: Alfidhotul Zainiyah
Editor: Maschan Yusuf