Sidoarjo, NU’S Media
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sidoarjo menggelar kuliah aswaja di Kantor Kecamatan Sukodono, Sidoarjo Sabtu-Ahad (23-24/07/2022). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pelajar NU mulai dari tingkatan Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) hingga Pimpinan Ranting (PR) se Sidoarjo.
Kegiatan tersebut bekerja sama Aswaja NU Center Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo dengan mengusung tema ‘Memahami, Mengamalkan, Mendakwahkan Ahlussunnah Wal Jamaah An Nahdliyah’.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Zainal Abidin mengapresiasi atas kesadaran pelajar NU untuk mendalami Aswaja. Menurutnya kegiatan kuliah aswaja kali ini harus dilaksanakan secara rutin kapanpun dan dimanapun berada.
“Dengan adanya kuliah aswaja seperti ini, saya tidak khawatir akan kehabisan kader-kader militan, karena melalui kegiatan seperti ini akan mendapatkan pemahaman tentang metode penerapan dan cara berdakwah Ahlussunnah Wal Jamaah,” katanya.
Kiai Zainal berpesan agar Pelajar NU harus siap dan berani beragumentasi terhadap golongan yang memiliki ideologi yang berbeda. Sebab, karena pelajar atau pemuda ini mempunyai potensi yang besar dalam penyebaran ideologi radikalisme atau yang mengancam keutuhan bangsa dan agama.
Sementara itu, Ketua PC IPPNU Sidoarjo, Aisyah Nur Afifah Maulidiyyah mengatakan peran pelajar NU menjadi sangat penting dalam mendakwahkan Aswaja di tengah masyarakat. Untuk itu perlunya memperkuat idealisme aswaja yang sesungguhnya di lingkungan pelajar.
“Saat ini Pelajar NU harus dapat menjadi pelopor dalam mengenalkan ideologi ke NU an sejak dini. Khususnya dalam memanfaatkan teknologi informasi sebagai kaum milenial,” ujar Rekanita Aisyah.
Alumni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) tersebut menjelaskan bahwa latar belakang dari kegiatan ini adalah masih maraknya pengaruh penyebaran ideologi yang radikal. Ia berharap melalui kegiatan kuliah aswaja ini dapat menekan penyebaran faham radikalisme di kalangan pelajar baik di tengah masyarakat maupun di dunia pendidikan.
“Kader NU Sidoarjo harus siap berkompetisi dengan berbagai organisasi lain dalam hal mendakwahkan dan mempertahankan ideologi Aswaja,” imbuhnya.
Kegiatan kuliah aswaja kali ini menghadirkan narasumber profesional dari pengurus Aswaja NU Center PCNU Sidoarjo, seperti Ketua PCNU Sidoarjo, KH Zainal Abidin, Ketua Aswaja Center Sidoarjo, M Luqman Hakim, Ketua Aswaja Center Sidoarjo, Hj Farida Ulvi Naimah, Pengurus Aswaja Center Sidoarjo, H Rangga Sholikhin, serta Dosen IAI Dalwa Bangil Pasuruan, M Sholah Ulayya.
Editor: Maschan