Sidoarjo, NU’S Media
Media Resmi Pelajar NU Sidoarjo
Band PC IPNU-IPPNU Sidoarjo Meriahkan Pameran Seni Rupa di Dekesda
Sidoarjo, NU’S Media
Media Resmi Pelajar NU Sidoarjo
Band Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sidoarjo berkesempatan untuk memeriahkan Pameran Seni Rupa yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Sidoarjo (Dekesda). Acara tersebut digelar di Dekesda Art Center, Jalan Erlangga nomor 67, Sidoarjo, Senin (05/06/2024) malam.
Tak hanya Pameran Seni Rupa, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan Diskusi Kebangsaan dengan mengangkat tema ‘Sebuah Perspektif Kritis’ bersama Ketua Pemuda Pancasila Sidoarjo, Abah Mursidi sebagai Keynote Speaker, serta 2 narasumber yaitu Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Muhammad Junaedi dan Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Sidoarjo, Mahmud Welly Al Yunus.
Ketua Program Dekesda, Joko Susilo sangat mengapresiasi penampilan dari Band PC IPNU-IPPNU Sidoarjo. Ia sangat takjub akan sajian musik dan puisi yang dibawakan dengan sangat indah oleh rekan-rekanita Band PC IPNU-IPPNU Sidoarjo.
“Manis pertunjukkannya, memadukan puisi dengan musik, IPNU IPPNU bisa menyajikan musik dan puisi dengan suasana yang pas, pas banget dengan suasana malam artistic yang bagus,” ujarnya kepada tim NU’S Media.
Menurutnya, perkembangan PC IPNU-IPPNU Sidoarjo saat ini sangat kreatif dan inovatif. Sebab memiliki Band Musik sendiri dengan menyediakan akademi yang menjadi wadah dalam pengembangan potensi bagi para pemuda-pemudi di Sidoarjo, khususnya di bidang kesenian.
“Bagus banget, karena mereka membuat akademi seni, sangat menarik, kalau terstruktur dengan rapi dan terus berjalan dan dikembangkan, bagus untuk pengembangan karakter serta potensi teman-teman IPNU IPPNU Sidoarjo,” ungkapnya.
Ia sangat mendukung atas program PC IPNU-IPPNU Sidoarjo di bidang kesenian. Oleh karena itu, harus terus dikembangkan dalam beberapa bentuk seni, dengan memetakan potensi-potensi yang dimiliki oleh para anggotanya. Dengan begitu, Band PC IPNU-IPPNU Sidoarjo tidak hanya dapat membawakan seni modern, tetapi juga dapat melestarikan seni tradisional.
“Menurut saya seni tradisi tidak harus selalu berpegang pada pakem yang kaku, seni tradisi ini akan berkembang kalau disentuh dengan anak-anak muda yang berani memberikan warna-warna eksperimen kontemporer denga tafsir mereka, itu nanti jadi perkembangan dari seni-seni budaya yang asli,” jelasnya.
(my)