Sidoarjo, NU’s Media
Lembaga Komunikasi Pimpinan Komisariat (LKPT) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sidoarjo bersama seluruh Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) se-Sidoarjo menggelar Latihan Kader Muda (Lakmud) perdana.
Kegiatan pengkaderan tingkat kedua bagi kader IPNU IPPNU setelah Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) yang bertajuk Lakmud Raya tersebut mengusung tema ‘Membedah Idealisme Buta Demi Melahirkan Kader yang Sesungguhnya’. Pelatihan ini dipusatkan di Balai Desa Sidomojo, Krian, Sidoarjo, selama 3 (tiga) hari sejak Jum’at-Ahad (25-27/02/2022).
Rekanita Aisyah Nur Maulidiyyah, Ketua PC IPPNU Sidoarjo, sangat mengapresiasi upaya dari kader PKPT yang telah mampu menggelar Lakmud untuk kali pertama ini. Menurutnya, melalui kegiatan ini kader IPNU IPPNU harus mampu memetakan kapasitas kader di lingkup kampus. “Kader IPNU IPPNU di kampus merupakan mahasiswa yang sudah dianggap mumpuni dari segi intelektualnya. Untuk itu dengan adanya Lakmud di PKPT ini dapat meningkatkan kualitas seorang kader IPNU IPPNU,” ujar alumni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) tersebut.
Usriatil Khabibah atau yang akrab disapa Rekanita Bibah selaku direktur LKPT PC IPPNU Sidoarjo menjelaskan bahwa, PKPT di Sidoarjo selama ini belum pernah melaksanakan jenjang pengkaderan kedua ini. Hal ini karena mengacu dalam peraturan kaderisasi di PD/PRT PC IPNU IPPNU Sidoarjo. “Alhamdulillah, hasil Rakornas LKPT di Tulungagung Desember lalu telah menetapkan bahwa jenjang kaderisasi di PKPT yang semula hanya dapat menyelenggarakan Makesta saja, kini telah dapat menggelar Lakmud melalui peraturan kaderisasi di tingkat Pimpinan Cabang. Tentunya sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan di setiap PKPT,” jelasnya. Alumni Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) ini juga mengatakan bahwa esensial Lakmud di tingkat PKPT ini harus menyesuaikan dengan kebutuhan setiap perguruan tinggi. Ia selama ini juga melihat Lakmud PKPT yang sudah terlebih dahulu berjalan di beberapa wilayah.
Rekanita Bibah berharap bahwa hasil dari Lakmud ini tidak hanya sebagai bahan uji coba belaka. Akan tetapi, dapat menjadi lompatan ke depan guna menciptakan pedoman kaderisasi yang lebih ideal di ranah PKPT. “Sebagai edisi perdana, tentunya banyak kekurangan yang akan menjadi evaluasi dan pembelajaran untuk Lakmud PKPT selanjutnya,” tandasnya.
Lakmud Raya perdana ini diikuti sebanyak 25 peserta dari 4 PKPT di Sidoarjo. Diantaranya Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), Universitas Sunan Giri (Unsuri), Institut Agama Islam (IAI) Al Khoziny, dan Universitas Ma’aril Hasyim Latief (Umaha).
Pewarta : Maschan Y
Editor : Mifta J