Sidoarjo, NU’S Media
Media Resmi Pelajar NU Sidoarjo
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menggela majlis sholawat yang dipusatkan di Masjid Al Muttaqin, Desa kemiri, Lingkar Timur, Sidoarjo, Ahad (30/01/2022).
Kagiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi mahasiswa IPNU IPPNU Unusida dengan Takmir Masjid Al Muttaqin dalam rangka memperingati Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta Hari Santri Nasional (HSN) 2022. Majelis sholawat tersebut juga menghadirkan Gus Faris (Ahbabul Musthofa Gresik, Gus Enji (Munsyid Surabaya), serta dimeriahkan oleh Grup Riyadlun Nabawi Sidoarjo dan ratusan jamaah pecinta rasulullah yang biasa disebut syekhermania.
Tampak hadir Ketua Takmir Masjid Al Muttaqin, Imam Cahadi, Kepala Desa Kemiri, Novi Ari Wibowo, Wakil Rektor 1 Unusida, Hadi ismanto, Wakil Rektor 2 Unusida, Luqman Hakim, Pengasuh Pondok Pesantren Al Kholil Sidoarjo, Gus Arisy Karomi, serta seluruh jajaran Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Unusida, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) setempat.
Kepala Desa Kemiri, Novi Ari Wibowo sangat mengapresiasi mahasiswa Unusida yang tergabung di PKPT IPNU IPPNU yang menginisiasi kegiatan majlis sholawat di lingkungan masyarakat. Menurtnya, hal tersebut menunjukkan kekompakan dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat.
“Terima kasih atas nama pemerintah desa atas terselenggaranya majlis sholawat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional dengan sangat meriah. Semoga ini dapat menjadi budaya baik masyarakat yang akan terus dilestarikan, melalui IPNU IPPNU,” ujarnya.
Sementara itu, Gus Arisy mengajak seluruh generasi muda (mahasiswa khususnya) bersama elemen masyarakat untuk senantiasa berkolaborasi dalam syiar agama islam.
“Ketika sholawat masih dikumandangkan, masjid masih ramai, dan dzikir masih semarak di lingkungan kita, itulah yang akan menjadi peredam kemurkaan Allah, bahkan berganti menjadi keberkahan dan ridlo Allah SWT,” Terang Gus Arisy.
Pengasuh Ponpes Al Kholil, Sidoarjo menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung apabila ada pemuda yang senang meramaikan masjid. Sebab, saat ini lebih banyak yang lupa daripada yang ingat Allah SWT, seperti banyak yang di warung kopi daripada iktikaf di masjid, atau lebih banyak yang membawa medsos daripada membaca sholawat, dan lain sebagainya.
“Saya Bersyukur hadirnya IPNU IPPNU di Unusida dapat berkontribusi dalam Syiar Agama Islam, melalui Majlis Dzikir dan Majlis Sholawat sangat dibutuhkan untuk menambah keberkahan lingkungan dan juga menangkal ancaman siksa allah,” pungkasnya.
Editor: Maschan Yusuf