Sidoarjo, NU’S Media
Media Resmi Pelajar NU Sidoarjo
Plt Bupati Sidoarjo, H. Subandi menyampaikan bahwa Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) merupakan garda terdepan NU dalam hal digitalisasi organisasi. Sebab, IPNU IPPNU merupakan Badan Otonom (Banom) NU yang mewadahi kaum pelajar yang terdiri dari pemuda-pemudi yang saat ini hidup berdampingan dengan teknologi.
“IPNU IPPNU yang merupakan organisasi kepemudaan yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Menjadi penerus untuk melanjutkan perjuangan dan kebermanfaatan adanya NU bagi masyarakat,” ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam Pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Pimpinan Cabang (PC) IPNU IPPNU Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (21/05/2024) malam.
Pria kelahiran tahun 72 itu, menjelaskan bahwa IPNU IPPNU harus siap dengan perubahan digitalisasi yang sangat cepat dan pesat. Oleh karena itu, IPNU IPPNU harus dapat menyesuaikan seiring dengan kemajuan teknologi saat ini.
“Apalagi dalam menyusun program kerja harus kreatif dan inovatif sehingga menarik minat para pemuda generasi Z,” jelasnya.
Ia mengatakan, IPNU IPPNU harus tetap solid dan kompak dalam menghadapi tantangan zaman. Percepatan teknologi harus juga diikuti dengan transformasi dan digitalisasi Sumber Daya Manusia (SDM) pelajar maupun pemuda yang ada.
“Apapun kondisinya, IPNU IPPNU harus tetap solid dan kompak dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin beragam. Juga harus berhati-hati dengan percepatan teknologi harus dapat dimanfaatkan dengan baik,” tandasnya.
Menurutnya, IPNU IPPNU beradaptasi dengan baik sehingga dapat menentukan hal positif dan negatif dari sebuah teknologi. Ketertinggalan ini yang harus dikejar oleh pemuda NU untuk dapat menyiapkan kader yang mumpuni di masa depan.
Dalam kesempatan tersebut, Subandi menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan selalu mendukung penuh segala kegiatan yang dilakukan oleh IPNU-IPPNU, utamanya dalam memanfaatkan ruang ruang publik yang ada di Sidoarjo.
“Sebagai Pemkab selalu mendukung program NU dan Banomnya. Kami sangat terbuka untuk kegiatan-kegiatan Nahdliyyin di Pendopo Delta Wibawa. Hal tersebut dapat menjadi motivasi bagi kader NU agar memiliki keinginan untuk sukses karena dapat merasakan menjadi ASN ataupun pejabat publik ketika berkegiatan di Pendopo Kabupaten,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa Pendopo Kabupaten Sidoarjo merupakan milik bersama. Jadi dapat dimanfaatkan untuk berkegiatan dengan positif.
“Tentunya juga harus koordinasi terlebih dahulu, terutama kepada ajudan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ia menekankan, sebagai Pelajar NU harus memperhatikan dalam hal kedisiplinan, terutama dalam hal waktu. “Waktu itu penting dan harus diperhatikan bersama,” tegasnya.
Ia berharap IPNU IPPNU dapat mendukung pembangunan dan program strategis di Kabupaten Sidoarjo.
“Kegiatan IPNU IPPNU dapat dikolaborasikan bersama program pemerintah. Dengan begitu dapat menjaga momentum kebersamaan untuk berjalan bersama dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Ketua PC IPNU Sidoarjo, Rekan M. Avif Fawaid sangat berterima kasih atas support dan sambutan baik dari Pemkab Sidoarjo terhadap kegiatan dan program-program PC IPNU IPPNU Sidoarjo.
“Sebuah sejarah dan kehormatan bagi kami karena rapat koordinasi cabang dalam rangka persiapan raker 2 dihadiri oleh bapak Plt Bupati Sidoarjo. Terima kasih segala dukungan yang diberikan,” katanya.
Tampak hadir, Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) KH Zainal Hayat serta jajaran pengurus di PC IPNU IPPNU Sidoarjo masa khidmah 2023-2025.
Penulis: Muhammad Ardiansyah Saktiawan
Editor: Maschan Yusuf