Sidoarjo, NU’S Media
Media Resmi Pelajar NU Sidoarjo
Alumni Latihan Kader Muda (Lakmud) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Tulangan tahun 2024 menyelenggarkan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang ke 2 dengan hal berbeda.
Kali ini, alumni Lakmud dituntut untuk mengikuti kelas pengembangan Del’s University yang dicanangkan Badan Student Development Center (BSDC) dibawah naungan Pimpinan Cabang (PC) IPNU IPPNU Sidoarjo.
Wakil Ketua 2 PC IPPNU Sidoarjo Bidang Kaderisasi, Rekanita Siti Ainiyatul Firdausy Inzani menjelaskan bahwa Kelas Pengembangan Del’s University ini difokuskan untuk kader IPNU IPPNU setelah mengikuti Lakmud.
“Kita memasuki era baru dari pengkaderan, dimana IPNU IPPNU dapat menjadi sekolah kedua ataupun sebuah universitas terbuka untuk para kader setelah mengikuti pengkaderan,” ujarnya.
Adapun kelas pengembangan yang disediakan diantaranya seperti kelas agama, kelas broadcasting, kelas media, kelas seni, dan kelas event organizer. Dari setiap kelas tersebut juga akan dibagi Program Studi (Prodi) yang dipilih sesuai peminatan yang akan dipelajari lebih lanjut.
Kelas Agama meliputi kajian dari permasalahan agama, seperti dari sudut fenomenologi, sosio-antripologi. Kelas Broadcasting terdapat 3 Prodi, yaitu Presenter, Voice Offer dan Jurnalistik. Kelas Media terdiri dari 3 prodi, yaitu Desain Grafis, Fotografi, dan Videografis. Kelas Seni terdiri dari 3 prodi, yaitu Senin Rupa, Seni Pertunjukan dan Sastra. Serta Kelas Event Organizer terdiri dari 3 kriteria, yaitu membuat perencanaan, manajemen pameran, dan memproduksi kegiatan loka karya.
“Jadi, setelah mengikuti kegiatan pengkaderan, alumni diarahkan untuk memilih kelas pengembangan yang sudah disediakan, tentunya dengan didampingi oleh para mentor di setiap kelasnya,” katanya.
Rekanita Firda mengatakan, selama ini IPNU IPPNU setelah mengikuti pengkaderan selalu dituntut untuk membuat kegiatan ceremonial, tanpa mengikuti minat dan bakat dari setiap kader.
“Dari program Del’s University yang digunakan dalam RTL 2 Lakmud kali ini, nantinya kader IPNU IPPNU yang sudah mengikuti pengkaderan tidak akan difokuskan lagi untuk kegiatan yang bersifat eventual, akan tetapi diarahkan pada pengembangan potensi kader tersendiri,” terangnya.
Ia berharap, melalui program Del’s University ini dapat memberikan ruang belajar yang bebas dan terbuka bagi kader IPNU IPPNU. Dengan begitu, minat dan bakat yang dimiliki oleh setiap kader dapat dikembangkan dengan baik dan terarah.
“Semoga melalui Del’s University ini dapat menjadi laboratorium yang dapat menjadi bekal bagi kader NU sebelum terjun di masyarakat, hingga menjadi jawaban dan solusi akan kebutuhan serta permasalahan di masyarakat,” harapnya.
Lebih lanjut, Rekanita Firda menyebutkan bahwa Del’s University merupakan salah satu bentuk dari Naraya Projects yang menjadi program unggulan dan sedang digarap oleh PC IPNU IPPNU Sidoarjo.
“Di tahun pertama, kami masih menyusun mekanisme, alur serta aspek penilaian dari program Del’s University. Dan saat ini, sedang berjalan pertama kali di PAC IPNU IPPNU Tulangan, tentunya masih dalam tahap uji coba dan perlu disempurnakan lagi nantinya,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua 2 Departemen Kaderisasi PAC IPPNU Tulangan, Rekanita Izkina Amala Ahlina sangat mengapresiasi adanya Del’s University bagi alumni Lakmud. Menurutnya, hal ini menjadi inovasi baru terhadap keberlanjutan kader setelah mengikuti pangkaderan IPNU-IPPNU.
“Kami dari PAC IPNU IPPNU Tulangan sangat mendukung dan menyambut baik akan adanya program kelas pengembangan ini. Hal ini harus dikawal dan dikembangkan bersama dalam hal menyiapkan generasi emas NU ke depan,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia dan tim mengarahkan agar alumni Lakmud PAC IPNU IPPNU Tulangan untuk memilih kelas seni teater dan kelas broadcasting, presenter dan jurnalistik.
Rekanita Mala berharap dengan konsep RTL 2 dengan tujuan input dan output yang jelas setelahnya. Selain untuk mengasah kemampuan, rekan rekanita juga dapat mendapatkan relasi, ilmu, dan pengalaman baru.
“Saya harap alumni Lakmud dapat belajat tentang seni dan dapat menuliskan sejarah IPNU IPPNU di dunia jurnalistik,” pungkasnya.
(my)