UNUSIDA, NU’S Media
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) mengadakan kegiatan Student Comparative bersama dengan PKPT IPNU IPPNU Universitas Yudharta Pasuruan di Pimpinan Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Sidoarjo, Sabtu (22/01/2022) yang dihadiri oleh Pengurus Harian (PH) PKPT IPNU IPPNU Yudharta, peserta Rencana Tindak Lanjut (RTL) 2 Masa Kesetiaan Anggota (Makesta), serta seluruh anggota PKPT IPNU IPPNU Unusida.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PKPT IPNU IPPNU Universitas Yudharta,” ujar Romdliyah Maghfuroh, Ketua PKPT IPNU IPPNU Unusida dalam sambutannya . Kegiatan Student Comparative ini diadakan oleh alumni MAKESTA VI PKPT IPNU IPPNU Unusida sebagai bentuk Rencana Tindak Lanjut (RTL) kedua. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin tali silaturrahmi, menjalin relasi, dan sharing tentang organisasi.
M. Farhan Salman Alfarisi, Ketua PKPT IPNU Yudharta menjelaskan, “dalam menjalin eksistensi kita menggunakan sistem one day one post (satu hari satu postingan) yang merupakan salah satu cara menjaga eksistensi dalam era digital di masa kini dan salah satu bentuk promosi PKPT IPNU IPPNU maupun kampus.”
“Saya selalu berkata sampean yang disini itu pilihan kyai NU. Karena apa? Setiap orang yang ingin menjadi kader NU harus mengikuti MAKESTA sebagai gerbang awal dalam perjalanannya,” kata Muhammad Fariz Izzudin, Ketua PKPT IPNU Unusida, kepada peserta Student Comperative.
Wakil Ketua (WK) 1 PKPT IPNU Unusida, Yudharta, berpendapat bahwa sejatinya PKPT di kampus sebagai wadah kaum nahdliyin seperti mengadakan kegiatan ke NU-an yaitu rutinan sholawat, tilawah, dan sebagainya agar NU lebih struktural bukan hanya Kartu Tanda Anggota (KTA) yang NU tapi juga lebih mengenal lagi seluk-beluk di dalamnya. “Sama halnya yang disampaikan WK 1 PKPT IPNU Unusida, sejatinya PKPT di kampus adalah kita yang mendapat amanah dari kyai kita supaya IPNU ini tidak stuck atau berhenti di ranah ranting/desa/dusun. Bidang garap IPNU IPPNU itu santri, pelajar, dan mahasiswa,” ujar Moch. Rendra Dani Santoso.
“Semangat berkhidmat di NU karena kita organisasi yang ada di bawah naungan NU. Tidak seperti organisasi lainnya, pengkaderan NU dimulai dari bawah yaitu IPNU IPPNU, Fatayat, Ansor, Muslimat, hingga NU. Jangan pernah ragu dalam belajar berjuang bertaqwa,” pesan Lutfiyati Astutik, Waka 2 Organisasi PKPT IPPNU Yudharta. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan baik. Harapanya, silaturahmi tidak terputus sampai kegiatan ini, namun kegiatan ini menjadi awal untuk menjalin keharmonisan antar 2 PKPT IPNU IPPNU baik dalam komunikasi maupun kerjasama kegiatan- kegiatan berikutnya.
Penulis : Siti Fatikhah Wakhidah
Editor : Mifta J
